4 Keuntungan Melakukan Investasi Online Serta Platform Rekomendasinya

Melakukan investasi sebenarnya bukan hal yang baru. Dengan laju inflasi dan kondisi keuangan yang tidak menentu, investasi dinilai sebagai cara untuk mengamankan dan menambah nilai kekayaan yang dimiliki. Ada juga yang melakukan investasi untuk tujuan tertentu, misalnya untuk tabungan pendidikan anak, tabungan dana pensiun, dan sebagainya.

Di era digital saat ini, investasi pun tidak luput dari teknologi digital. Internet dan gadget memang memudahkan kehidupan kita dalam berbagai hal, termasuk dalam hal berinvestasi. Dengan teknologi digital, seseorang dapat melakukan investasi dalam jangkauan genggaman saja.

Pada dasarnya, investasi online adalah kegiatan menanamkan modal pada suatu platform atau aplikasi secara online. Bagi pemula hal ini mungkin terdengar asing dan beresiko, mengingat penyetoran modal yang bisa jadi tidak sedikit hanya dilakukan dari ponsel, tanpa ada pertemuan secara langsung antara investor dan broker. Namun sebenarnya bukan bertransaksi jumlah besar secara online sudah sering dilakukan sejak dulu.

Bagi yang tertarik untuk berinvestasi secara online, memang investasi online memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan dengan investasi konvensional. Apa saja keuntungan dan manfaat melakukan investasi secara online? Simak beberapa hal berikut ini.

1.       Modal terjangkau

Melakukan investasi kadang identik dengan menanam modal dalam jumlah yang besar. Padahal, jika dilakukan secara online, melakukan investasi sudah dapat dilakukan dari mulai Rp 10 ribu saja. Banyak investasi online yang sudah dapat dilakukan dari nominal yang sangat terjangkau. Misalnya investasi emas, reksadana, dan sebagainya, yang semuanya dapat dilakukan dari aplikasi secara online.

Berbagai platform toko online pun sekarang sudah banyak yang menyediakan fasilitas investasi online, yang bisa dimulai dari jumlah yang sangat terjangkau. Jadi, investasi online ini bisa dilakukan siapa saja, tanpa harus menunggu memiliki modal dalam jumlah banyak. Menanam modal dalam jumlah kecil juga bisa digunakan untuk belajar investasi bagi para pemula. Bagi yang ingin mencoba-coba juga tidak rugi, karena mencari pengalaman berinvestasi online kini sangat mudah dan terjangkau.

2.       Mudah dan tidak ribet

Saat melakukan investasi secara konvensional, kadang kita harus antri berjam-jam di bank, ada dokumen yang harus diprint dan ditandatangani dengan materai, dan sebagainya. Tapi dengan investasi online, semua proses lebih mudah dan tidak ribet.

Cukup dengan modal smartphone dan internet saja, kita sudah bisa melakukan investasi. Sangat mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.

3.       Keuntungan yang besar

Karena mudah dan sangat terjangkau, bukan berarti investasi online ini tidak menguntungkan. Justru banyak platform investasi online yang memberikan bunga atau keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan investasi biasa.

Banyak deposito online yang selain sangat mudah dilakukan dan tidak perlu membuang waktu untuk antri di bank, juga memberikan bunga yang lebih tinggi daripada deposito bank biasa. Ada juga investasi kripto yang jika dilakukan dengan benar, berpotensi mendatangkan keuntungan yang luar biasa.

4.       Informasi real time

Salah satu keuntungan lain melakukan investasi secara online adalah perkembangan modal kita dapat kita monitor langsung secara real time. Informasi mengenai dana kita lebih transparan dan dapat kita akses dengan mudah kapan saja. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita jika diperlukan keputusan yang mendadak saat melakukan investasi.

Peer to Peer Lending, Instrumen Pilihan Investasi Online Terbaik

Peer to Peer Lending, atau bisa juga disebut sebagai P2P lending adalah salah satu layanan atau platform keuangan digital dengan berbagai fungsi. Kebanyakan masyarakat Indonesia mungkin memahami jika layanan ini hanya menyediakan fasilitas pinjaman berbasis online dengan cara kerja dan proses pengajuan yang simpel. Namun, tahukah kamu jika layanan ini ternyata juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk berinvestasi?

Dengan kemampuannya tersebut, P2P lending bahkan belum lama ini kerap diperbincangkan oleh banyak pihak karena kemampuannya sebagai instrumen investasi. Jika dibandingkan dengan produk investasi lain pada umumnya, P2P lending dianggap mampu memberi keuntungan lebih menjanjikan, serta bisa memberi imbal hasil yang melebihi rata-rata.

Kendati demikian, jika digunakan sebagai instrumen investasi, calon investor wajib berhati-hati dalam memilih layanannya. Pastikan untuk mengecek terlebih dulu legalitas, kredibilitas, dan status terdaftarnya di OJK. Tujuannya tidak lain agar terhindar dari risiko terjadinya penipuan atau hal lainnya yang tak diinginkan dan merugikan.

Rekomendasi Aplikasi Investasi Online Terbaik

Amartha dikenal sebagai platform yang menawarkan layanan pinjaman pada pengusaha kecil pedesaan. Layanan tersebut bahkan bisa diakses oleh kalangan yang tak mempunyai akses kredit konvensional di bank. Dalam kata lain, jika turut menanam modal pada platform ini, kamu juga turut berpartisipasi dalam mendorong pengusaha kecil di daerah.

Mengenai tingkat imbal hasil yang ditawarkan oleh Amartha juga terbilang menarik. Per tahunnya, rata-rata return yang bisa didapatkan mencapai angka 15 persen. Dengan nilai tersebut, tentu investasi pada layanan ini layak untuk dipertimbangkan dan dijadikan sebagai pilihan.

Agar bisa menjadi seorang pendana atau investor di platform ini, kamu harus lebih dulu melakukan registrasi sesuai langkah dan petunjuk yang tersedia. Di samping itu, siapkan pula dana setoran paling tidak 100 ribu Rupiah agar bisa mulai berinvestasi.

Apakah Aman Investasi di Amartha?

Tingkat keamanan investasi Amartha sangat terjaga. Selain pembiayaan dijamin oleh perusahaan penjamin kredit, Amartha juga menerapkan sistem pengendalian berbasis teknologi untuk meminimalkan risiko.

Amartha sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial pun telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai PT Amartha Mikro Fintek dengan nomor S-2492/NB.111/2017 pada 31 Mei 2017. Dengan begitu, kegiatan operasionalnya diawasi OJK.

Dengan pengawasan dari OJK, sistem yang diterapkan oleh Amartha harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga legal dan aman.

Bagikan Artikel ini